LUBANG RESAPAN BIOPORI

Lingkungan yang semakin berat bebannya harus diselamatkan. Jika manusia yang tidak menyelamatkan alam, lalu siapa lagi? Sedangkan kerusakan yang ada juga karena ulah manusia sendiri. Go Greenn

Penemuan lubang resapan biopori menjadikan sebuah penemuan hebat bagi keselamatan lingkungan dan layak diterapkan disetiap keluarga. Penemu metode ini adalah Bapak Kamir R. Brata, dosen ilmu tanah di Institut Pertanian Bogor. Lubang resapan biopori adalah sebuah teknik penyelamatan lingkungan yang sangat mudah dipraktikkan dan sangat rasional. Banjir, longsor, dan kekeringan adalah bebrapa bentuk bencana lingkungan yang harus diwaspadai. Hal itu disebabkan oleh beban yang diterima tanah sangat berat sehingga tanah dan organisme didalamnya tidak bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.

Biopori adalah pori di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktivitas organisme di dalamnya yang selanjutnya akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air dalam tanah. Jika pori di dalam tanah banyak maka, kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan semakin meningkat. Sehingga akan mengurangi aliran air di permukaan tanah. Lubang resapan biopori dibuat untuk membantu pori di dalam tanah meningkat dan menyebar rata dengan membuat lubang vertikal ke dalam tanah. Lubang-lubang tersebut selanjutnya diisi sampah organik yang akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan proses dekomposisi. Sampah organik yang dimasukkan ke lubang biopori adalah sebagai makanan organisme dan menghasilkan leachate yang berfungsi sebagai perekat tanah pencegah erosi.

Menurut beliau, pembuatan lubang resapan biopori sebaiknya dibuat pada musim kemarau agar lubang tidak terisi air sebelum siap serta memberi waktu kepada organisme tanah untuk membuat lubang pori. Agar tidak longsor, mulut lubang diperkuat dengan adonan semen. Mulut lubang juga bisa ditutup dengan kawat kasa untuk menghindari kaki terperosok ke dalam lubang.

Penggunaan lubang resapan biopori ini bermanfaat untuk menyediakan air tanah yang menyehatkan, mencegah banjir dan longsor, dan menjaga kesuburan tanah dengan baik.

Jadi... Siapa lagi kalo bukan kita yang menyelamatkan dunia?
GO GREEN